Tarling bersama MUI Lasem
Lasem Jum’at 10 Mei 2019 bertempat di pendopo Kantor Kecamatan Lasem telah diadakan tarwih keliling yang diikuti MUI, Polsek, Koramil Lasem, OPD dilingkup Kantor Kecamatan Lasem, Kades sekecamatan dan karyawan karyawati Kantor Kecamatan Lasem.
Tarwih tersebut di imami olehKH Zainul Arifin.
Camat Lasem Lathoiful Minan menyampaikan beberapa pesan agar semua jamaah bisa mengikuti tausiah yang akan disampaikan oleh KH Zainul Arifin, begitu pentingnya kita mendapat siraman rohani agar bertambah tentram hati kita dalam menjalankan kehidupan, bagaikan batrai hp yang selalu dipakai juga seharusnya di cas juga agar ada keseimbangan dan kekuatan energi, begitu juga kita bekerja setiap hari yang seharusnya butuh kejernihan pemikiran agar tau kemana tujuan hidup kita.
Seusai tarwih dilanjutkan siraman rohani yang intinya puasa itu tidak hanya menahan makan dan minum.
Puasa merupakan ibadah yang sangat dicintai Allah ta’ala. Hal ini sebagaimana tersebut dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ. قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِلاَّ الصَّوْمَ، فَإِنَّهُ لِيْ وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي

“Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah ta’ala berkata: ‘Kecuali puasa, maka Aku yang akan membalas orang yang menjalankannya karena dia telah meninggalkan keinginan-keinginan hawa nafsunya dan makannya karena Aku’.” (Shahih, HR. Muslim)

Perlu menjadi catatan penting bahwa puasa bukanlah sekedar menahan diri dari makan, minum dan hal-hal lainnya yang membatalkan puasa. Orang yang berpuasa harus pula menjaga lisan dan anggota badan lainnya dari segala yang diharamkan oleh Allah Ta’ala namun bukan berarti ketika tidak sedang berpuasa boleh melakukan hal-hal yang diharamkan tersebut.

Maksudnya adalah bahwa perbuatan maksiat itu lebih berat ancamannya bila dilakukan pada bulan yang mulia ini, dan ketika menjalankan ibadah yang sangat dicintai Allah Ta’ala. Bisa jadi seseorang yang berpuasa itu tidak mendapatkan faidah apa-apa dari puasanya kecuali hanya merasakan haus dan lapar. Na’udzubillahi min dzalik.

TARLING BERSAMA MUI LASEM

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *