APEL KESIAPSIAGAAN DALAM RANGKA TANGGAP DARURAT BENCANA
KECAMATAN LASEM
Yth.
- Bapak Bupati Rembang
- Bapak Wakil Bupati Rembang
- Bapak Sekda Rembang
Tembusan
- Ketua BPBD Kabupaten Rembang
- Ketua PMI Kabupaten Rembang
Mohon ijin melaporkan.
Perihal : Giat Apel Kesiapsiagaan Dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang.
A. Pada hari Jum'at, tanggal 12 Desember 2025 pukul 08.00 wib., bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang.
B. Hadir dalam kegiatan :
- Camat Lasem Mundakir ST.,MM
- Kapolsek Lasem AKP Moh Syafi'i Karim SH
- Danramil Lasem Kapten Czi Asmubin
- Sekcam Lasem Dwi Susilowati SE, MM Selaku Ketua PMI Kecamatan Lasem
- Kepala Puskesmas Lasem dr. Joko Paryanto ,MM
- Korwilcambidik Lasem
- Koordinator PPL, PKH, PLKB Kec Lam
- Kepala KUA Lasem
- Kepala Desa Se Kec.Lasem
- PD, PLD, TKSK, Kec.Lasem
- Ketua MWC NU Kec.Lasem
- Ketua Karang Taruna Kec.Lasem
- Unsur PMI Kabupaten Rembang.
C. Apel Kesiap Siagaan Dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana dipimpin Camat Lasem Mundakir ST.,MM
D. Sambutan -Sabutan
- Camat Lasem Mundakir ST.,MM
Membacakan Sambutan dari Bapak Wakil Bupati dalam Apel Kesiapsiagaan Dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana tingkat Kabupaten Rembang sebagai berikut:
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas kesehatan dan keselamatan yang diberikan, sehingga hari ini kita dapat berkumpul dalam Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana.
Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh organisasi relawan: FPRB, Bagana, Tagana, PMI, RAPI, ORARI, SENKOM, UNDIP, BALAKAR, PWI, serta berbagai unsur relawan Rembang lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Kehadiran panjenengan semua adalah kebanggaan bagi kita.
Bapak-Ibu dan Saudara-saudara sekalian,Hari ini kita berkumpul dengan satu kesadaran penting: menghadapi bencana adalah tanggung jawab bersama. Tidak ada lembaga, sektor, ataupun individu yang bisa bekerja sendiri ketika ancaman datang. Kesiapsiagaan adalah sikap bersama, disiplin bersama, dan komitmen bersama.
Peristiwa banjir besar di Aceh, juga kejadian banjir di beberapa wilayah Sumatera, termasuk banjir skala kecil di Kecamatan Sumber dan Kaliori, menjadi pengingat bahwa Indonesia berada dalam kawasan risiko tinggi. Tidak ada satu pun daerah yang benar-benar aman. Karena itu, kita harus bergerak sebelum terlambat dan memperkuat seluruh sistem mitigasi yang kita miliki.
Kita juga harus jujur bahwa kerusakan lingkungan turut memperbesar risiko bencana: sungai yang menyempit, hutan menipis, sampah menyumbat drainase. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Rembang memperlakukan lingkungan dengan baik, karena lingkungan yang baik akan melindungi kita.
Selain itu, perubahan iklim membuat cuaca makin ekstrem dan sulit diprediksi. Kita harus memperkuat sistem peringatan dini, mempercepat respons lapangan, dan memastikan komunikasi darurat berjalan tanpa hambatan. Komando harus jelas, koordinasi harus cepat, dan seluruh personel memahami tugas masing-masing.
Mitigasi juga harus dimulai dari desa. Setiap desa wajib tangguh bencana. Peta rawan bencana harus dipahami hingga tingkat RT, dan setiap keluarga harus tahu apa yang harus dilakukan ketika tanda bahaya muncul—mulai dari tas siaga, jalur evakuasi, hingga tempat berkumpul darurat.
Bapak-Ibu dan Saudara sekalian,Saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh relawan yang selalu berada di garda terdepan dan siap siaga tanpa pamrih. Semangat gotong royong inilah kekuatan utama kita.
Ke depan, kita akan memperkuat digitalisasi manajemen bencana: pelaporan cepat, pemetaan berbasis data, dan integrasi komunikasi darurat. Teknologi harus menjadi alat bantu utama untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Akhirnya, mari jadikan apel ini sebagai momentum peneguhan sikap bahwa kesiapsiagaan adalah bagian dari bela negara. Melindungi masyarakat adalah kehormatan kita. Dan keselamatan warga Rembang adalah prioritas yang tidak bisa ditawar.
Dengan mengucap Bismillahirrahmaanirrahiim, Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana saya nyatakan dimulai.
- Danramil Lasem Kapten Czi Asmubin
Apel kesiapsiagaan ini telah dilaksanakan mulai dari tingkat Pemerintah Daerah hingga tingkat kecamatan. Namun, jangan sampai kegiatan ini hanya menjadi seremonial semata. Apel ini adalah wujud nyata kesiapsiagaan kita semua dalam menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah kita.
Kami dari TNI–Polri menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung setiap upaya penanggulangan bencana. Mari kita jaga semangat, tetap waspada, dan selalu berdoa agar kita senantiasa diberi keselamatan serta perlindungan dalam setiap tugas yang kita emban.
- Kapolsek Lasem AKP Moh Syafi'i Karim SH
Kepada segenap peserta apel, khususnya jajaran Kecamatan Lasem dan para Kepala Desa yang kami hormati, izinkan kami menyampaikan beberapa hal.
Pertama, marilah kita senantiasa bersyukur atas kesiapsiagaan kita bersama. Apel ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan bentuk kesungguhan kita dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. Harapan kita semua, semoga wilayah kita senantiasa dijauhkan dari bencana.
Kedua, kami mengingatkan agar seluruh peserta selalu menjaga kesehatan dan keselamatan. Saat ini sedang terjadi peralihan musim dari panas ke hujan, yang sering disertai hujan mendadak. Untuk itu kami mohon kepada seluruh peserta agar tetap waspada dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
Ketiga, kami meminta terutama kepada pemerintah desa serta semua pihak terkait untuk meningkatkan upaya mitigasi. Lakukan deteksi dini di wilayah-wilayah yang rawan banjir dan longsor. Apabila terdapat lokasi yang berpotensi membahayakan, mohon agar warga diimbau untuk tidak menempati atau mendekati area tersebut.
Dalam penanganan bencana, apabila terjadi sesuatu di wilayah kita, kami berharap seluruh pihak dapat bergerak cepat, tepat sasaran, dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, sehingga sedikit banyak dapat meringankan beban mereka.
Semoga apa yang kita lakukan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan menjadi amal ibadah bagi kita semua.
Selama pelaksanaan kegiatan berlangsung kondusif dan selesai pukul 08.45 Wib.
Dokumentasi Terlampir.
DUMP.Terima Kasih