BENCANA AKIBAT CURAH HUJAN

Lasem 07-Maret-2022

Curah hujan yang sangat tinggi diwilayah lasem mengakibatkan beberapa bencana antara lain banjir,longsor, dan genangan air di pemukiman warga.

Anak  perempuan kelas 3 sekolah dasar (SD) binangun tewas setelah terseret arus deras di sungai setempat yang sedang banjir .

Korban adalah Nisa Azzahri Mufakkiroh (10), anak dari Heru Suyanto (49).

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, tersangkut pohon bambu di aliran sungai pada senin malam pukul 19.25. informasi dari Camat lasem Abdur Rouf, kejadian naas itu bermula saat korban sepulang dari madrasah, bersama dengan empat temannya sekira pukul 16.30. setelah hari beranjak sore mereka pulang kerumah masing-masing.

Korban menuju rumah melewati belakang kediaman neneknya, melintasi jembatan yang terbuat dari bambu. Ada dugaan korban terpeleset  saat melintasi jembatan tersebut karena lokasi licin habis di guyur hujan.

“neneknya kerumah korban ,ternyata kok belum pulang. Kemudian di lakukan pencarian oleh keluarga” kata Rouf

Rouf mengungkapkan dalam pencarian dilakukan penelusuran bersama masyarakat. Hasilnya ditemukan bekas kaki terpeleset yang dimungkinkan merupakan jejeak korban. Sumber berita Korban banjir anak SD

Camat Lasem Abdur Rouf bersama Ketua PMI Kabupaten Rembang Dokter Samsul Anwar beserta jajaranya berkunjung ke rumah duka di dampingi Subhan selaku Kepala Desa Binangun, turut menyampaikan bela sungkawa dan menyerahkan Bantuan kepada Keluarga Korban Tenggelam.

Selain korban jiwa, di wilayah desa sendangasri kecamatan lasem banjir menutup jalur  pantura semarang-surabaya,  dengan kedalaman kekitar 30 cm sekira selutut orang dewasa , arusnya cukup kuat tepatnya di kawasan Patihan Sendangasri.

Wuri Sutristiyono seorang anggota satlantas Polres rembang yag mengatur lalulintas di lokasi banjir mengatkan : kendaraan harus brjalan pelan, untuk melewati genangan banjir.

“secara umum kendaraan bisa lewat, harus hati-hati dan sabar mengantri, “ ujarnya. Dikutip dari Banjir Patihan lasem

selain banjir longsor terjadi di wilayah Sendangcoyo tepatnya di jalur dukuh Deles ada dua titik,

titik pertama dengan ketinggian 15 m dan lebar 10m

titik kedua dengan ketinggian 5m lebar 5m.

longsor tersebut menutup badan jalan dan merusak drainase, sekitar 100 orang warga deles, perangkat desa selopuro yang di komando oleh kepala Dusun Lasman beserta Babinsa widodo dan kawan-kawan dan Kasi terantib beserta staf Kecamatan untuk bergotong royong membersihkan tumpukan tanah longsor tersebut beserta pohon jati yang menutup badan jalan.

Selain longsor, curah hujan juga menimbulkan genangan air di pemungkiman warga desa Sumbergirang tepatnya di Rt 4 Rw 3  sebab terjadinya genangan, tidak berfungsinya drainase yang lebih tinggi dari blumbang. Warga mengharap adanya pompa air untuk mengatasi terjadinya genangan air yang lebih tinggi.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *