Lasem Kamis tgl 28-6-2018 pukul 07.40 Wib bertempat di Pendopo Kecamatan Lasem telah dilaksanakan Deklarasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kecamatan Lasem Tahun 2018. Dengan tema Sehat Bersama Masyarakat Lasem diikuti kurang lebih sekitar 100 orang.

Acara tersebut dihadiri oleh: Kasi Prokes Dinkes Kab.Remban Sarwoko SKM. Camat Lasem Bp.H.Harjono SH MM, Danramil 06/Lasem Kapten Inf.Bardan, Kapolsek Lasem Akp.Didik,DS.SH, Kapuskesmas Lasem dr.Arip dan Kades se Kec.Lasem.

Sambutan Kepala Puskesmas Lasem al : Ucapan trima kasih pada semua yang hadir pada acara deklarasi dan gerakan masyarakat hidup sehat ( Germas ) untuk tahun 2018 baru kita laksanakan hari ini.

Tujuanya adalah untuk mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh penyakit seperti jantung dan penyakit yang disebabkan pola hidup yang kurang sehat.dan menjadi perhatian kusus oleh bp.Jokowi.

Mengajak pada masyarakat untuk menerapkan hidup sehat yaitu menghindari penyakit tbc untuk tidak merokok,makan yang sehat banyak kunsumsi sayur dan  tiap hari olah raga minimal 30 menit perhari serta rutin pengecekan kesehatan pada tim mediis

Dilaporkan sekalan penyakit  menular,terutama hiv aid di Lasem dalam waktu satu bulan ditemukan7 kasus dan tingkat Kabupaten Rembang Lasem urutan pertama mencapai 48 orang.

Sambutan Kasi Prokes Dinkes Rembang al :

Mengajak pada semua masyarat Lasem untuk hidup sehat sesuai apa yang kita deklarasikan hari ini yaitu germas.

Hari ini hanya pembukaan dan untuk ditindak lanjuti hari selanjutnya terapkan hidup sehat, hindari pola hidup penyebab sakit, seperti buang air besar sembarangan, hindari merokok, hindari pergaulan bebas ( berganti-ganti pasangan )

Sambutan Camat Lasem al : Hari ini diadakan deklarasi germas dimulai tadi pagi senam dan kita cukup 3 pilar (gerakan badan aktifitas olah raga 30 menit, pemeriksaan berkala, makan buah dan sayur) Hindari penyakit tidak menular jantung,diabet. Hidari penyakit menular seperti HIV/AID Lasem ditemukan lagi 7 orang  Mengharap pada Kades untuk memberi penyuluhan didesanya terutama pada masyarakatnya yang berprofesi sopir supaya berhati-hati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *