FORUM GROUP DISCUSSION (FGD)
RENCANA PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR LASEM KOTA PUSAKA
Bersama :
- H. Abdul Hafidz, S.PdI (Bupati Rembang)
- H. Mochammad Hanies Cholil Barro’ (Wakil Bupati Rembang)
- H. Arwani Thomafi (Anggota DPR RI) diwakili Bp. KH. Rojih Ubab Maemun (Anggota DPR RI Komisi 10 Dapil Jepara)
Bertempat : Pasar Kreatif Lasem Lt. 3
Waktu : 09.00 WIB
Dihadiri : ± 250 undangan
SUSUNAN ACARA :
- Pertunjukan Tari Orek – Orek oleh Sanggar Seni Mbah Jogged dari Desa Sriombo sebagai peraih juara 1 dalam lomba memperingati Hari Kartini ke-144.
- Pembukaan dengan pembacaan basmalah bersama – sama
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya
- Pembacaan Ayat Suci Alqur’an
- Sambutan – sambutan :
- Sambutan I : Bp. KH. Rojih Ubab Maemun (Anggota DPR RI Komisi 10 Dapil Jepara)
Islam rohmatan lil alamin dengan cerminan pembangunan budaya islami dalam proses pembangunan tata kota yang terdiri dari :
- Tempat ibadah,
- Pusat ekonomi (pasar)
- Pusat mobilitas/kegiatan umum (alun2)
- Makam
- Pengairan/ irigasi
Kemajuan Pembangunan dan ilmu pengetahuan selalu berkembang, dan kemajuan itu harus selalu didukung
- Sambutan II : Bp. Abdul Rouf S.STP., MSi (Camat Lasem)
Pelaksanaan FGD yang bertepatan dengan suasana Hari Raya Idul Fitri ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk dapat berkumpul bersama dalam keadaan fitrah dan menyatukan ide atau gagasan demi kemajuan Lasem Kota Pusaka. Selain itu FGD ini mengundang Purna camat Lasem untuk temu kangen dan mengharapkan dukungan doa dan juga gagasan guna kemajuan Lasem Kota Pusaka.
Pembangunan Jalan Lingkar yang sebelumnya sudah direncanakan dan masih tertunda dikarenakan beberapa kendala :
- Keterbatasan anggaran
- Aturan lebar lahan yang dibutuhkan untuk membangun jalan yang semula 20 m menjadi 40 meter menjadikan penambahan biaya yang semula direncanakan.
- Penentuan lokasi jalan lingkar yang masih belum final dikarenakan berbagai hal.
Maka dengan FGD ini Lasem khususnya dan Pemerintah Kabupaten Rembang umumnya berharap pemerintah Pusat yang diwakili para pemangku kebijakan yang asli Lasem dapat mendorong terealisasinya perencanaan Jalan Lingkar Lasem sebagai cita – cita bersama masyarakat Lasem.
- Sambutan III : Bp. Puji Santoso (DPRD Dapil Lasem – Pancur)
FGD merupakan forum yang bagus dan harus dipertahankan karena sebagai wadah untuk menyampaikan ide dan gagasan untuk kemajuan lasem dan mengatasi berbagai permasalahan yang timbul di Lasem Kota Pusaka. FGD lebih akan memberikan banyak ide dan gagasan karena terdiri berbagai etnik, budaya, agama, tokoh masyarakat yang beragam.
Pasar Kreatif dan Lasem Kota Pusaka harus dijaga dan dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kemajuan Lasem pada khususnya.
Untuk mendukung Lasem Kota Pusaka diharapkan dapat dibangun jalan lingkar yang lebih pendek tapi dapat meningkatkan mobilitas yang lebih efektif.
- Sambutan IV : Bp. Abdul Aziz (DPR RI)
Pembangunan Jalan Lingkar lasem Rembang on going dan akan terus didukung.
Pembangunan masjid Tiban di bantaran sungai Babagan (Desa Gedongmulyo) Tahun 2023,
Direncanakan dan coba diajukan unt TA. 2024 pembangunan susur sungai kali bagan penataan lingungan dan pengembangan wisata dengan konsep sejarah.
- Sambutan V : Bp. H. Abdul Hafidz, S.PdI (Bupati Rembang)
Kegiatan FGD saat ini berawal dari diskusi kecil antara forkompinda dan Forkompincam dengan mengamati Lasem yang sudah terbentuk Lasem Kota Pusaka karena belum ada pergerakan yang nyata dari tujuan awal pembangunan Lasem Kota Pusaka. Maka dengan terselenggarakannya FGD diharapkan banyak gagasan dan ide untuk menghidupkan Lasem Kota Pusaka.
Salah satunya dengan pembangunan jalan lingkar lasem.
Penelitian Th 2022 untuk pembangunan jalan lingkar lasem 370 M dengan asumsi luas jalan 20 m dan dengan perkembangan aturan lebar jalan menjadi 40 m dan otomatis meningkatkan budget pembangunan.
Arahan Bp. Bupati menghendaki adanya kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang dengan pengalokasian anggaran untuk kegiatan/ efent secara rutin yang digelar di Pasar Kreatif Lasem.