Lasem 8 Juli 2020
Camat Lasem Drs. Lato’iful Minan membuka acara Penyaluran Bantuan Jogo Tonggo kit untuk 20 Desa yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Kecamatan Lasem.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Ali Syofi’i menyebutkan jogo tonggo kit yang didapat setiap desa atau kelurahan terdiri dari APD satu set sebanyak 10 buah, sepatu boots 10 buah, sarung tangan 10 buah, 1.000 masker kain, 1 buah termogun, 1 buah alat sprayer, handsanitizer 50 liter, disinfektan 30 liter dan modul pelaksanaan jogo tonggo. Bantuan jogo tonggo kit ini dapat menjadi salah satu motivasi masyarakat dalam melakukan upaya untuk penanganan dan pencegahan covid-19 secara mandiri ditingkat desa.
Bantuan Jogo Tonggo kit dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mulai disalurkan untuk 20 desa di Kecamatan Lasem. Acara penyerahan bantuan jogo tonggo kit secara simbolis dilaksanakan di pendapa Kecamatan Lasem, Rabu (8/7).
Dalam kesempatan itu,
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz menyampaikan bantuan jogo tonggo kit diperuntukan untuk seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Rembang. Adanya bantuan jogo tonggo kit ini dimaksudkan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 secara mandiri di tingkat desa.
Meski bantuan jogo tonggo kit sifatnya mencegah dan menangani Covid-19, bukan berarti bisa untuk memecahkan masalah Covid-19 di Kabupaten Rembang. Namun dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat memberi motivasi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di desa.
Dalam hal ini, peran dari Kades sangat peting sebagai pelopor pencegahan Covid-19 di desanya. Sehingga penyebaran Covid-19 di Desa bisa diminimalisir.
“Bantuan ini bukan berarti ini akan menyelesaikan masalah. Ini hanya untuk memotivasi dan mendorong Bapak Ibu Kepala Desa untuk bagaimana penanganan Covid-19 ini tuntas. Saya minta Bapak dan Ibu Kepala Desa bisa memastikan bahwa di desanya penyebaran Covid-19 tidak terjadi. Sebagai kepala desa tentu sangat penting perannya untuk mempelopori proses pencegahan Covid-19 ini.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang.