Lasem 11 Januari 2021

Bertempat dipendopo Kantor Kecamatan Lasem telah dilaksanakan Sosialisasi Surat Edaran Bupati Nomor 440/0029/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Rembang.

Acara tersebut dihadiri oleh: Camat Lasem Drs. Lato’iful Minan, Danramil Lasem Kapten Sularso, Kapolsek Lasem Iptu Arif Kristiawan SH.,MH, Kepala Puskesmas Lasem dr. Arif Rahman Hakim, Sekcam Lasesm GUNARI, S.STP,M.Si, Ketua Paguyuban Kepala Desa Lasem Widayat, S.Pd, Kepala desa sekecamatan Lasem

Camat Lasem Drs. Lato’iful Minan menyampaikan: Tekait surat edaran Bupati ini yang harus ditaati oleh seluruh lapisan masyarakat jangan sampai kita tim gugus tugas membubarkan kerumunan dan minta tolong untuk para kades untuk menyampaikan kepada warganya tentang surat edaran bupati yang berlaku tanggal 11-25 januari 2021 dan itu harus ditepati. Jangan ada Kepala desa yang berpikir tidak baik dengan tenaga kesehatan mengenai pasien covid 19 , dokter arif akan menjelaskan terkait penyebaran covid ini. Saat ini pak bupati sedang memantau giat PPKM diwilayah kragan dan kita kebagian utuk hari Kamis.

Kepala Puskesmas Lasem dr. Arif Rahman Hakim menjelaskan: untuk menindak lanjuti Se tersebut kami mohon kejasamanya karena semakin hari virus semakin ganas karena virus sudah bemutasi dan itu berlangsung cepat. virus masuk melalui tiga tempat hidung ,mulut, mata slama ketiga itu bisa dijaga insyaallah aman. Rembang untuk tescovid sekarang sudah bisa demgan cepat hasilnya namaun mungkin akan disampaikan secara lisan dulu baru tertulis menyusul. Berkaitan di selopuro ada 4 oranh yang positif dan hari ini kami akan laksanakansweb lagi ke sendangasri yang meninggal saat perjalanan dan dimakamkan tanpa protokol maka dari itu mohon bantuanya untuk kesadaranya untuk patuhi protokol kesehatan. Untuk tanggal 11- 25 januari 2020 untuk giat kesehatan di desa yaitu posyandu ditunda dulu kalau memerlukan bantuan kesehatan lasung ke puskesmas aja dan utuk khusus ibu hamil ada rapit antigen dipuskesmas lasem. Tahun baru juga ada kasus DBD yang meninggal dan hasil tes DBD ini juga ada mutasi sehingga ini jenis baru, maka dari itu kita juga harus menanggulangi DBD Juga dengan menangani jentik, pemberian abate, penanaman pohon lavender jqngan langsung di foging karena nyamuk akan lebih pintar, Foging adalah alternatuf terakhir dan mohon bantuanya untuk para kades.

Kapolsek Lasem Iptu Arif Kristiawan SH.,MH menerangkan tentang Kebijakan kabupaten sampai saat ini belum ada perubahan terkait hiburan masyrakat namun kita tim gugus tugas juga tidak kaku dan kita bisa komunikasikan penegakan hukum akan kita laksanakan sebagai upaya terakhir, maka dari itu untuk tekan kepala desa jangan berpikir jenengan bekerja sendiri ada tim gugus tugas,maka dari itu mari kita komunikasikan agar kejadian yang tidak dinginkan bisa kita atasi bersama. Kami harap kedean apapun permasalahan yang ada kita komunikasukan dan ada furum gunanya untuk ini jangan sampai inisiatif membawa bencana kalau ada kendala kita selesaikan bersama begitu juga dengan kaitanya Surat edaran Bupati mengenai tutup warung pukul 19.00 wib kita hadapi bersama .Untuk petinggi jolotundo dan sumbergirang,karangturi mohon masyarakat khususnya pedagang yang ada di sepanjang jalan jatirogo diedukasi mengenai aturan terkait surat edaran bupati tersebut karena angka penularan diwilayah kita sangat tinggi maka dari itu para pedagang disepanjang jalan diedukasi untuk patuhi surat edaran tersebut.

Danramil Lasem Kapten Sularso menyampaikan: “Saya hanya mempertgas bahwa kita sebagai aparat dan kita tahu situasi saat ini , Kita ini satu tim sebagai gugus tigas Covid 19 dan kita lansung terlibat didalamnya. Kita harus tahu apa yang harus kita perbuat maka dari itu pahami tugas kita”. Untuk kegiatan  Pemberlakuan Pembatasan Kagiatan Masyarakat saya yakin masyarakat masyarakat sudah tahu kita hanya harus mengingatkan dan kebiasaan masyarakat biasanya selalu mencari celah dan kita sebagai aparat harus kita ingatkan karena saat ini adalah masa pandemi dan itu juga tugas kita sebagai aparat harus punya ketegasan dan kewibawaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *