SOSIALISASI PENANGANAN STANTING OLEH DINAS KOMINFO PROVINSI JATENG
Click disini Video Selengkapnya
Pelayanan Informasi Kebijakan Daerah ( PIKD) Provinsi Jawa Tengah Th 2022 Sosialisasi Penanganan Stanting Yang Diselenggarakan Oleh Dinas Kominfo Provinsi Jateng.
Lasem Senin tanggal 5 Desember 2022 Jam 19.30 wib sd 23.00 wib di Sanggar Seni Desa Sendangasri Kec Lasem Rembang telah dilaksanakan giat pelayanan informasi kebijakan daerah ( PIKD) Provinsi Jawa tengah Th 2022 Sosialisasi Penanganan Stanting yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Provinsi Jateng dan disaksikan 100 orang
Acara tersebut di hadiri oleh:
- Wakil Bupati Rembang H. Mochamad Hanies Cholil Barro,
- Sekertaris Dinas Kominfo Provinsi Jateng Hermoyo Widodo,SH.,M.Hum
- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Rembang Bp. Mutaqin,M.Pd
- Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Rembang drg. Dini Nuraida
- Kepala Dinas Kominfo Rembang Drs. Prapto Raharjo,MH
- Camat Lasem Abdur Rouf,S.STP.M.Si
- Kapolsek Lasem Iptu Arif Kristiawan,SH.MH
- Ndanramil Lasem diwakili Babinsa Serda Patman
- Sekcam Lasem Dwi Susilowati, SE
- Kepala Desa Sendangasri Bp. Amin
- Ketua Paguyuban Kepala Desa Lasem Widayat, S.Pd. beserta Kades seKecamatan Lasem.
- Crew Sanggar Seni Desa Sendangasri.
- Masyarakat Desa Sendangasri
Adapun Susunan Acara Sbb:
- Pembukaan
- Pentas seni tari Gambyong dam Cakil
- Menyanyikan lagu Indonesia raya
- Doa
- Sambutan-Sambutan
- Dialog interaktif Narasumber
- Doorprize Pertanyaan dari Nara Sumber
Sambutan -Sambutan:
- Kepala Dinas Kominfo Rembang Drs. Prapto Raharjo,MH
– Mengucapkan Syukur Alhamdulillah atas Rahmat Allah SWT sehingga kita bisa berkumpul di Sanggar Seni Ds Sendangasri dalam keadaan dalam rangka pelayanan informasi kebijakan daerah
– Kami atas nama pemerintahan kabupaten Rembang mengucapkan selamat datang kepada Sekertaris Dinas Kominfo Provinsi Jateng Hermoyo Widodo,SH.,M.Hum dan hadirin sekalian dan kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
– Dengan terselenggaranya acara ini semoga dapat memberikan informasi mengenai Stanting kepada masyarakat kabupaten Rembang.
– Kami berharap semuanya bisa mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir dan nanti kita akan didampingi bapak wakil Bupati Rembang didampingi Narasumber lainya untuk memberikan informasi mengenai Stanting.
- Sekertaris Dinas Kominfo Provinsi Jateng Hermoyo Widodo,SH.,M.Hum
– Syukur alhamdulillah senantiasa kita panjatkan dengan Allah subhanahu wa ta’ala bahwa pada malam hari ini kita dapat bersama-sama hadir di desa wisata Kecamatan Lasem ini yang pada acara pengembangan pelayanan informasi kebijakan daerah kerjasama antara dinas komunikasi dan informatika provinsi Jawa tengah dengan dinas Kominfo Kabupaten Rembang yang dikemas dengan kegiatan nonton bareng dan pertunjukan rakyat yang telah kita saksikan bersama tadi
– Kegiatan ini merupakan inovasi kebijakan berupa gabungan sosialisasi menggunakan media tradisional dan pemutaran film Jadi selain memberikan informasi bagi masyarakat melalui kegiatan ini juga untuk melakukan edukasi yaitu menyajikan hiburan atau nguri-uri budaya.
– Terkait tema sosialisasi kali ini mengenai penanganan stunting berdasarkan program kerja tim percepatan penurunan Stanting atau TPS di tingkat provinsi bidang komunikasi perlu dilakukan secara intens agar mampu mengubah perilaku masyarakat menjadi sadar dan paham dalam mencegah Stanting.
– Kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih senang dalam menerima informasi terkait pencegahan Stanting mulai dari pengendalian umur pernikahan dan ketika menikah pendampingan gizi Ibu hamil dan keluarga serta layanan kesehatan lainnya jangan sampai ada stunting diantara kita yang artinya Mari kita cegah Stanting, kalau sehat bugar anak-anak akan tumbuh baik berkembang sebagai generasi yang sehat dan generasi yang cerdas.
– Saya juga berpesan kepada para orang tua agar rajin memberikan konsumsi yang berguna dan gizi yang baik kepada keluarga.
- Wakil Bupati Rembang H. Mochamad Hanies Cholil Barro
– Dalam memberikan pengetahuan informasi yang valid kepada masyarakat melalui pagelaran budaya pada malam hari ini sangat baik dan kami berharap ini bisa dengan mudah tersampaikan ke masyarakat.
– Kita berharap generasi masa depan Indonesia ini di tahun 2045 nanti ini kita memiliki generasi-generasi emas jadi mulai sejak sekarang sejak tahun 2020 pemerintah mulai serius menangani masalah stunting.
– Kita tidak ingin di tahun 2045 nanti saat kita menyambut Indonesia emas kemerdekaan yang ke 100 tahun generasi-generasi kita ini generasi yang jauh dari harapan generasi yang lemah maka dari itu sejak sekarang dari kesehatannya sudah mulai kita perhatikan dari mulai sejak sebelum menikah kita berikan pendampingan kita berikan informasi pengetahuan soal pernikahan bagaimana nanti setelah menikah kemudian pada saat hamil pada saat bayi lahir sampai 1000 hari ini terus kita perhatikan.
– banyak sekali program pemerintah dari provinsi sudah jelas tadi ada program ojo rabi bocah ini juga sangat penting karena jika usia belum memenuhi syarat resiko kelahiran Stanting sangat tinggi, jadi pemerintah ini memberikan batas usia pernikahan ini bukan ngawur karena secara medis jika usia di bawah bawah 16 tahun ini kondisi rahim ini belum siap atau belum sempurna untuk menampung jadi musti benar-benar siap di usia yang lebih matang.
– menjurusnya kepenangan starting teleponi yaitu temokno laporno openi dalam pengertian temokno wong meteng dilaporno di tingkat desa itu ada ada bidan desa diopeni artinya diberikan informasi ya yang valid yang gamblang soal apa kehamilan soal nanti bagaimana saat bayi lahir kita mesti memberikan ASI eksklusif makanan pendamping Asian bagus yang baik tentunya lebih bergizi nah ini terus kita lakukan dengan teleponi.
4.Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Rembang drg. Dini Nuraida
– terkait dengan teleponi tadi memang sudah cukup jelas sih sudah disampaikan bapak wakil bupati dan dari bapak kepala dinas kominfo untuk lebih jelasnya teleponi ini memang pada awalnya adalah sebuah inovasi di mana program telepon nih ini kaitanya dengan program penurunan angka kematian ibu bayi dan balita jadi kami di awal untuk menginisiasi inovasi teleponi adalah dilatarbelakangi dengan bagaimana tingginya angka kematian ibu yang ada di kabupaten Rembang.
– Alhamdulillah ini sudah berjalan 1 tahun karena dulu diduplikasi dari eh penerapan inovasi di kecamatan Sluke eh jadi dari tahun 2018 sudah di inisiasi untuk diterapkan di kecamatan kemudian 2022 di duplikasi di kabupaten Rembang dan alhamdulillah ini di akhir tahun 2022 untuk evaluasi sementara adanya sudah terdapat penurunan angka kematian ibu yang semula di tahun 2021 ada 26 kasus dan saat ini sampai ini belum akhir Desember tapi masih ada beberapa hari lagi ini kita ada 6 kasus
– kemudian untuk kematian bayi yang di tahun 2021 ada 97 kasus sampai hari ini di tahun 2022 ada sekitar 75 sekian kasus jadi sudah ada penurunan Dan harapannya di tahun 2023 keberadaan inovasi teleponi terkait dalam penanganan stunting yang juga menjadi tanggung jawab kami di dinas kesehatan sebagai tindak lanjut tugas dalam ppps kabupaten Rembang sebagai koordinator bidang intervensi spesifik dan sensitif penanganan stunting.
– Kami sangat berharap keberhasilan teleponi Stanting ini dan insyaallah bapak wakil Bupati mungkin di pertengahan bulan ini akan kita launching inovasi teleponi stunting kita jadi dengan menghadirkan seluruh kader perwakilan kader PPK KPM dan juga ada teleponi ini yang akan berkolaborasi di tingkat desa untuk bersama-sama mewujudkan bagaimana inovasi teleponi kita di kabupaten Rembang mungkin sekitar ada 700 kader ya nanti kita akan undang untuk program teleponi
– satu lagi ini mungkin terkait dengan inovasi forum kesehatan desa dalam rumah desa sehat saya titip ya ini karena desa Sendangasri termasuk desa unggulan ya desa wisata ya sudah Deswita sudah masuk 10 besar di tingkat provinsi ini merupakan sebuah prestasi tentunya kami sangat berharap bagaimana inovasi-inovasi yang ada terkait dengan forum kesehatan desa dalam rumah desa sehat karena teleponi di sana.
Kegiatan berjalan lancar aman dan Kondusif semoga Artikel ini bisa menunjang Rembang Gemilang 2026.