Lasem  Rabu tanggal 26 Juli 2017 jam 09.30 sd 11.00 wib.

Bertempat di  lokalisasi PSK Desa Dorokandang Kecamatan Lasem telah dilakukan rangkaian kegiatan Pembersihan Secara resmi oleh Bupati Rembang.

acara tersebut dihadiri oleh: Bupati Rembang H.Abdul Khafidz, Staf Ahli Bupati Rembang Ir.Wartono, Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Satoso SIK SH MSi, Dandim Rembang Letkol Inf.Darmawan Setiyadi Sip, Ketua MUI Lasem KH.Ahmad Naufal Hakim , Tokoh Agama Lasem KH.Imam Sofwan , Camat Lasem Harjono, SH, Kapolsek Lasem AKP Sunardi, Danramil Lasem Kapten Inf Kun Muhandis, Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Lasem, KepalaDesa sekecamatan Lasem, BPD Desa Dorokandang, Para Mucikari ( 14 orang  ) yg sudah mendapat binaan  dari pemerintah , Serta masyarakat Desa Dorokandang dan tamu undangan

Ketua MUI Kecamatan Lasem KH.Ahmad Naufal Hakim dalam sambutannya menyampaikan kehadiran  kita dalam acara ini  semua di niati ibadah sehinga kegiatan kita di ridoi oleh Allah SWT, saya selaku wakil dari MUI mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Rembang dan Kecamatan Lasem yang sudah mendukung kegiatan mengurangi Penyakit Masyarakat semoga dg kegiatan ini akan membawa Rahmat dan barokah bagi kita semua dan semoga menjadi amal makruf nahi mungkar sehingga nanti kita semua beruntung di dunia dan akhirat dan kegiatan ini merupakan wujud kerjasama atau sinergitas antara Ulama dan Umaro’

Sambutan Kades Dorokandang Bapak Suwito antara lain bahwa sebelum lokalisasi ini ditutup  para PSK dan Germo sudah dilakukan pelatihan pelatihan sepertu pembuatan Tempe dan Pembuatan Batik Tulis dan rencana Rumah atau Kamar kamar bekas praktek lokalisasi akan dibangun menjadi Home Stay serta minta dukungan dari Pemerintah.

Harjono,SH Camat Lasem dalam sambutannya mengharap semoga kegiatan ini mendapat rahmat dari Allah SWT ,  hasil musyawarah dan pendekatan dengan masyarakat Desa Dorokandang  selama 5 bulan sehingga tidak akan melakukan praktek prostitusi di tempat tersebut, dilanjutkan dengan pengajian dan pelatihan beberapa kali sehingga para mucikari bisa mempunyai keahlian dan mendapatkan ilmu untuk usaha baru yang lebih mulia. pada saat upacara Hari Jadi Kabupaten ke 276 mucikari akan diundang dan dilakukan penyerahan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rembang.

Sambutan Bapak Mugiono selaku perwakilan dari lingkungan Exs Lokalisasi atau warga binaan antara lain ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan usaha kegiatan penutupan ini  dan semoga kegiatan ini akan mendapat rido dari Allah SWT.

Bupati Rembang H Abdul Hafidz menyampaikan apresiasi sebesar besarnya Kepada Masyarakat Dorokandang, Forkopimca dan MUI atas terselenggaranya acara tersebut semoga menjadi berkah bagi kita semua, “Orang yang  baik adalah orang yg hari ini lebih baik dari hari  kemarin”

Ucapan terima kasih kepada MUI muspika lasem dan pemerintahan desa dan masya Dorokandang yg telah bekerja sama melakukan kegiatan ini , Saya tidak akan memakai kata istilah  penutupan pada kegiatan ini karena saya tidak pernah membuka atau melegalkan kegiatan prostitusi ini dan saya akan bertekad  akan membersihkan kegiatan yg tidak sesuai dengan norma agama, budaya , dan adat ketimuran serta  hukum yg berlaku di Indonesia  dan ini menjadi contoh bagi kecamatan kecamatan lain untuk mengikuti kegiatan ini agar cita cita luhur para pahlawan  serta nantinya harus ada pengawasan melalui Sat Pol PP dan instansi lain sehingga kegiatan tidak akan terulang . Dan rencana kegiatan ini akan di ekpos pada hari jadi Kabupaten Rembang dan nantinya para warga binaan akan di pandu terus pemberdayaannya kwalitas SDM dan permodalan oleh Pemerintah untuk bisa bekerja lebih baik, kita harus mencari rizki yang halal.

Sambutan Kapolres Rembang antara lain bahwa penyakit masyarakat bagian dari kejahatan sehingga kegiatan tersebut akan terus timbul  di tengah tengah masyarakat karena manuasia di beri nafsu oleh Allah SWT, untuk itu  kejahatan tersebut akan tetap timbul  sehingga perlu tindakan yg konsisten serta  pengawasan dari lingkungan ,  peran para toga dan tomas dan penegak hukum serta pembinaan dari Pemerintah dan semoga kegiatan ini menjadi akhir dari kegiatan kegiatan prostotusi, sehingga bisa terus dibersihkan dan kepada ke 14 orang  warga binaan ( mantan Mucikari yang sudah bertaubat ) semoga menjadi manusia yg lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *