Lasem 23 April 2017

Bertepatan Hari Buku Internasional pada tanggal 23 April di Pondok Pesantren Kauman Lasem adakan Deklarasi Gerakan Lasem Membaca, yang di hadiri Pedias YUP selaku Sekcam Lasem, Abdullah Hamid pengurus perpustakaan Masjid Jami’ Lasem, Zakar “KOH LAM” Penggiat Sejarah Bhree Lasem, “AGI” Agni Malagina Penulis ( Program Studi Cina FIB UI) Baskoro ‘POP’ dari Haritage Society, dan seluruh santriwan- santriwati pondok pesantren Kauman Lasem.
Acara di buka oleh Sekretaris Camat Lasem, dalam sambutannya bersama Hari Buku Internasional mengharap para santriwan-santriwati tidak bosan untuk membaca hal yang positif, karena mulai bangun tidur, subuh sampai menjelang tidur yang namanya Santri tidak ada waktu tanpa membaca, yaitu Mengaji, hal tersebut perlu di giatkan, agar bertambah wawasan dan ilmu yang kita miliki.
Pengurus Perpustakaan Masjid Jami’ Lasem Abdullah Hamid menerangkan antara lain tentang beberapa buku di perpustakaan Masjid dan perpustakaan Ponpes Kauman. yang perlu dibaca karena banyak sejarah di dalamnya untuk dimengerti para generasi muda.
Agni malagina menyampaikan tentang deklarasi gerakan membaca yang nantinya bisa mengangkat tentang julukan Lasem kota santri, Lasem kota pusaka, dan lainnya.

 

DEKLARASI GERAKAN LASEM MEMBACA

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *